Bupati Gresik Periode 2010 – 2015 Mencanangkan Program 100 hari 0

“Sekarang kita adalah sama. Sebab jika tidak ada kebersamaan, pembangunan kabupaten Gresik tidak akan berhasil.” Demikian dikatakan oleh Dr. Ir. Sambari Halim Radianto, M.Si saat membuka jumpa Pers pertama setelah dilantik di ruang Graita Eka Praja, Senin (27/9)

Dengan didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim dan Plt. Sekda M. Nadjih. Sambari menambahkan, kita bersama-sama merangkul semua elemen di masyarakat, baik dari unsur ekonomi, politik, dan sebagainya. Untuk membangun Gresik agar kedepan Gresik bias lebih baik. Kami tidak mengiundang mereka, tapi kami akan mengunjungi alim ulama, tokoh masyarakat, sampai perusahaan yang ada di Kabuapten Gresik,” yang diamini oleh Qosim.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinan, Kami akan silaturrahim, dengan istilah lobi-lobi ke berbagai elemen masyarakat. Menurut dia, ada beberapa hal yang dalam waktu tiga bulan harus segera terwujud. Di antaranya penataan atau pembenahan kota. Beberapa perusahaan, lanjut dia, sudah siap dengan program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, sehingga itu sangat membantu percepatan program penataan perkotaan. Serta untuk membantu kesejahteraan rakyat.

Penanggulangan banjir di perkotaan juga merupakan prioritas. Apalagi di wilayah pasar kota, jika hujan deras, air menggenang cukup lama. “Kami akan mencari solusi untuk mempercepat penyurutan, entah memakai pompa yang penting air tidak tergenang lama” jelas mantan dosen Unmuh Gresik ini.

Untuk kemajuan keolahragaan di Gresik, kami akan memperbaiki dan melengkapi setiap lapangan olah raga di kecamatan dengan ruangan wasit, ruang ganti dan istirahat pemain. “pokoknya yang lapangannya belum sempurna, akan diperbaiki. Yang sudah bagus akan dilengkapi lagi fasilitasnya,” katanya.

Terkait Gresik United (GU), Qosim siap memperbaiki. Di antaranya, dengan pencarian bibit-bibit andal di kabuapten ini. Dalam waktu dekat kami akan menseleksi setiap kecamatan dengan kompetisi. Kami akan menseleksi 10 pemain tiap kecamatan. Nantinya akan ada 180 pemain unggulan. Dari jumlah itu diharapkan muncul pemain berkulaitas yang akan digembleng menjadi pemain utama GU,” katanya.

Sambari Qosim juga bertekat akan melanjutkan program santunan kematian untuk ahli waris sebesar Rp 1 juta. Tapi kami akan lebih menyempurnakan agar pencairannya bias lebih cepat dan seketika. Paling lambat sehari setelah meninggal santunan sudah diterima oleh ahli waris. Atau maksimal keesokan hari sudah bisa diambil,” tegasnya.

Mudah - mudahan rencana program ini bisa berjalan dengan sukses ya pak..hehe..

SOURCE : gresik.go.id