Penjagaan Ketat Untuk Pelantikan Bupati 0

Sekitar 500 anggota Polri yang terdiri dari Polres Gresik, Brimob Polda dan pasukan Dalmas Polda Jawa Timur, Senin pagi ini (27/09/10), melakukan pengamanan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih di gedung Kantor Bupati setempat.

"Kita melakukan pengamanan semaksimal mungkin untuk menjaga sesuatu yang tidak kita inginkan demi kelancaran peosesi pelantikan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Gresik, Kompol Pranatal Hutajulu, Senin (27/09/10).

Hingga pukul 08.00 WIB, Gresik dalam kondisi aman tidak ada demo penolakan terkait pelantikan bupati terpilih yang sebelumnya dikabarkan akan ada gerakan tersebut.

"Hingga pukul 08.00 WIB tidak ada indikasi adanya demo penolakan pelantikan. Tetapi kami akan tetap melakukan pengamanan secara ketat," katanya.

Dikatakanya, setiap undangan yang memasuki gedung pelantikan akan diperiksa secara ketat untuk memberi rasa aman saat pelantikan berlangsung.

"Kita akan memeriksa seluruh tamu undangan yang hendak masuk ke dalam gedung tempoat pelantikan agar pelantikan berlangsung khudmat," ujarnya

Sementara, dikabarkan massa pasangan yang kalah pada coblos ulang Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas) dikabarkan akan melakukan demo besar-besaran untuk menolak pelantikan bupati/wakil bupati terpilih Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ).

Bahkan sampai hari ini pihak Humas masih melakukan upaya hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menggagalkan kemenangan pasangan SQ yang hari ini bakal dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

source : antarajatim.com